Meriah! Upacara Elkoil Oot di NTT, Tradisi Unik yang Bikin Takjub

bagikan

Upacara Elkoil Oot adalah sebuah ritual adat yang dilakukan oleh masyarakat NTT untuk memohon turunnya hujan saat musim kemarau panjang.

Meriah! Upacara Elkoil Oot di NTT, Tradisi Unik yang Bikin Takjub
Kata “Elkoil Oot” sendiri berarti “membunyikan suara elkoil”, di mana Elkoil merujuk pada sebuah gong pusaka yang dianggap sakral dan tidak boleh dibunyikan sembarangan. Gong ini menjadi harta berharga bagi masyarakat NTT dan hanya digunakan dalam upacara khusus untuk memanggil hujan.

tebak skor hadiah pulsa  

Sejarah dan Asal Usul Gong Elkoil

Menurut cerita rakyat setempat, gong Elkoil pertama kali ditemukan oleh seorang pemburu bernama Laanawele. Suatu malam saat berburu, Laanawele mendengar suara gong dan nyanyian di tengah hutan. Ketika ia mengikuti suara tersebut, ia menemukan sekelompok orang yang sedang menari dan bernyanyi di sekitar gong dan tambur.

Setelah bergabung dengan mereka, menjelang subuh, suasana tiba-tiba sepi dan orang-orang tersebut menghilang, meninggalkan gong dan tambur. Laanawele kemudian membawa gong tersebut ke desanya. Sejak saat itu, gong tersebut dianggap sakral dan digunakan dalam upacara pemanggilan hujan.

Pelaksanaan Upacara Elkoil Oot

Upacara Elkoil Oot biasanya dilaksanakan saat musim kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan. Waktu pelaksanaan upacara ini tidak ditentukan secara pasti, namun umumnya dilakukan antara bulan September hingga Desember, tergantung hasil musyawarah para tetua adat dan masyarakat setempat.

Lokasi upacara juga bervariasi, bisa di kebun, ladang, sumber air, atau tempat lain yang dianggap penting oleh masyarakat. Pihak-pihak yang terlibat dalam upacara ini meliputi para kepala klen (Lengleng Buung), kepala kampung (Bang Kapal), kepala adat (Lengleng Bala O Aba Aiy), ketua dewa adat (Aba Aiy Mati), kepala kampung besar (Bang Kapal Mati), serta seluruh masyarakat desa.

Support Timnas Indonesia di Piala Dunia dengan cara nonton gratis melalui Aplikasi Shotsgoal. Segera download!

shotsgoal apk  

Baca Juga: 

Tahapan Upacara Elkoil Oot

Tahapan Upacara Elkoil Oot
Berikut beberapa tahanapan saat melakukan Upacara Elkoil Oot:

  • Musyawarah Persiapan: Para pemimpin adat dan masyarakat berkumpul untuk mempersiapkan upacara, termasuk menentukan waktu dan tempat pelaksanaan.
  • Penjemputan Gong: Sekelompok pemuda pilihan ditugaskan menjemput gong Elkoil dari rumah bendahara negeri. Selama perjalanan, gong harus dijaga dan tidak boleh dipukul sebelum sampai di tempat upacara, karena diyakini pelanggaran terhadap aturan ini dapat menyebabkan malapetaka.
  • Pembacaan Doa dan Mantera: Setelah gong tiba di lokasi upacara, pemimpin adat membacakan doa dan mantera untuk memohon turunnya hujan. Salah satu mantera yang diucapkan adalah:
  • Pemukulan Gong: Setelah pembacaan mantera, gong Elkoil dipukul dengan durasi 3-5 menit dengan interval pemukulan 3 detik. Jika dalam waktu 30 menit hujan belum turun, nama nenek moyang disebut kembali dan gong dipukul lagi sebanyak tiga kali.
  • Pemberian Sesajen: Sebagai tanda terima kasih, masyarakat memberikan sesajen berupa nasi putih, hati ayam jantan berbulu merah, dan hati babi jantan yang masih muda. Sesajen ini ditempatkan di atas batu ceper besar (fui palolo) dan diletakkan di mesbah (dol/altar).

Makna dan Nilai Filosofis

Upacara Elkoil Oot tidak hanya sekadar ritual untuk memohon hujan, tetapi juga mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Masyarakat NTT percaya bahwa alam adalah hasil dari kekuatan Dewa Mau Maha-maha (matahari) dan Ul (bulan). Melalui upacara ini, mereka berupaya bernegosiasi dengan kekuatan alam untuk kesejahteraan bersama.

Selain itu, upacara ini juga memperkuat solidaritas dan kebersamaan antaranggota masyarakat. Keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam upacara menunjukkan nilai gotong royong dan rasa saling memiliki yang kuat.

Cari tahu lebih banyak informasi seperti kuliner, adat, tari, dan wisata wisata lainnya hanya dengan mengklik link ALL ABOUT NUSA TENGGARA TIMUR ini.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *