Menelusuri Keajaiban Waerebo: Desa Adat Yang Terletak Di Atas Awan

Menelusuri Keajaiban Waerebo Village, atau yang sering disebut Wae Rebo, adalah sebuah desa adat yang terletak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Desa ini terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan keunikan budayanya yang masih terjaga hingga kini. Terletak di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, Waerebo sering disebut sebagai “desa di atas awan” karena lokasinya yang dikelilingi oleh pegunungan dan hutan tropis yang lebat. Dibawah ini ALL ABOUT NUSA TENGGARA TIMUR akan menjelaskan tentang keajaiban yang dimiliki Waerebo Village.

Sejarah dan Asal Usul

Waerebo memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Menurut legenda setempat, desa ini didirikan oleh seorang leluhur bernama Empo Maro yang berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat. Empo Maro dan keluarganya melakukan perjalanan panjang hingga akhirnya menetap di Waerebo sekitar 100 tahun yang lalu. Desa ini telah dihuni oleh 19 generasi keturunan Empo Maro, yang hingga kini masih menjaga tradisi dan budaya leluhur mereka.

Pada tahun 2012, Waerebo mendapatkan penghargaan Top Award of Excellence dari UNESCO Asia Pacific Heritage Awards atas upaya masyarakatnya dalam melestarikan rumah adat tradisional mereka, yang dikenal sebagai Mbaru Niang. Penghargaan ini menegaskan pentingnya Waerebo sebagai situs warisan budaya yang harus dilestarikan.

Keunikan Arsitektur Mbaru Niang

Salah satu daya tarik utama Waerebo Village adalah rumah adatnya yang unik, Mbaru Niang. Rumah-rumah ini berbentuk kerucut dan terbuat dari bahan-bahan alami seperti bambu, kayu, dan daun lontar. Mbaru Niang memiliki lima tingkat, masing-masing dengan fungsi yang berbeda:

• Lutur: Tingkat pertama yang digunakan sebagai tempat tinggal keluarga besar.
• Lobo: Tingkat kedua yang digunakan untuk menyimpan makanan dan barang-barang.
• Lempa Rae: Tingkat keempat yang digunakan untuk menyimpan cadangan makanan.
• Hekang Kode: Tingkat kelima yang dianggap paling suci dan digunakan untuk menyimpan persembahan bagi leluhur.

Keunikan arsitektur Mbaru Niang tidak hanya terletak pada bentuknya yang khas, tetapi juga pada cara pembangunannya yang melibatkan seluruh anggota komunitas. Proses pembangunan rumah ini dilakukan secara gotong royong, mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas yang kuat dalam budaya Waerebo.

Baca Juga: Danau Kelimutu – Keajaiban Tiga Warna di Pulau Flores

Kehidupan Sosial dan Budaya

Masyarakat Waerebo hidup dalam harmoni dengan alam dan memegang teguh tradisi leluhur mereka. Mayoritas penduduknya adalah petani yang menanam kopi, vanili, dan kayu manis sebagai sumber penghasilan utama. Selain itu, mereka juga menanam ubi kayu dan jagung sebagai makanan pokok.

Meskipun mayoritas penduduk Waerebo beragama Katolik, mereka masih mempraktikkan kepercayaan adat dan ritual-ritual tradisional. Salah satu upacara adat yang penting adalah upacara Penti, yang diadakan setiap tahun untuk merayakan hasil panen dan memohon berkah serta perlindungan dari leluhur. Upacara ini melibatkan berbagai ritual, tarian, dan persembahan yang dilakukan di tempat suci desa, yang disebut Compang.

Tantangan dan Pelestarian

Meskipun memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi, Waerebo menghadapi berbagai tantangan, terutama dari perkembangan pariwisata dan perubahan gaya hidup. Banyaknya wisatawan yang datang ke desa ini dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan struktur rumah adat. Selain itu, modernisasi dan perubahan gaya hidup juga dapat mengancam kelestarian tradisi dan budaya Waerebo.

Untuk itu, perlu ada upaya yang lebih serius dari pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan Waerebo. Pengelolaan yang baik dan penerapan aturan yang ketat bagi wisatawan dapat membantu menjaga keaslian dan kelestarian desa ini. Selain itu, edukasi kepada masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan juga perlu ditingkatkan.

Kesimpulan

Waerebo Village adalah salah satu permata budaya dan alam Indonesia yang menawarkan keindahan dan kedamaian bagi pengunjung dari berbagai penjuru dunia. Dengan pemandangan alam yang menakjubkan, arsitektur rumah adat yang unik, dan nilai sejarah yang tinggi, Waerebo menjadi destinasi yang wajib dikunjungi. Selain itu, nilai budaya dan spiritual yang terkandung di dalamnya menjadikan Waerebo sebagai salah satu ikon penting di Nusa Tenggara Timur.