Menjelajahi Kehidupan Tradisional di Kampung Adat Tololela, Ngada
Kampung Adat Tololela adalah permata budaya yang terletak di Desa Manubhara, Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Kampung ini menawarkan pengalaman unik untuk menyelami kehidupan tradisional masyarakat Ngada yang masih memegang teguh adat istiadat dan tradisi leluhur mereka. Selain keindahan alamnya, Tololela juga dikenal sebagai pusat budaya yang mempertahankan rumah adat dan sistem kehidupan kuno yang masih lestari hingga kini.

Lokasi dan Akses Menuju Kampung Tololela
Kampung Tololela terletak di lereng Gunung Inerie yang menjulang tinggi, sekitar 30 kilometer dari Kota Bajawa. Untuk mencapai kampung ini, pengunjung harus menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 45 menit, kemudian melanjutkan dengan trekking sekitar satu jam melewati hutan bambu dan kebun-kebun masyarakat.
Akses yang cukup menantang ini menjadikan Tololela sebagai destinasi yang cocok bagi wisatawan yang mencari pengalaman petualangan sekaligus budaya.
Support Timnas Indonesia di Piala Dunia dengan cara nonton gratis melalui Aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Keunikan Arsitektur Rumah Adat
Rumah-rumah di Tololela dibangun dengan gaya arsitektur tradisional Ngada yang khas, terbuat dari kayu dan beratapkan ilalang. Rumah-rumah ini tersusun rapi mengelilingi tanah lapang berundak yang membentuk pola persegi di dua tingkat berbeda.
Setiap rumah memiliki ornamen dan simbol yang sarat makna, seperti tanduk kerbau yang tergantung di dinding sebagai tanda keberhasilan dalam upacara adat dan simbol kekuatan leluhur.
Di tengah kampung terdapat dua bangunan penting, yaitu Ngadhu (rumah payung) dan Bhaga (rumah kecil). Hal ini melambangkan roh leluhur laki-laki dan perempuan serta menjadi pusat spiritual komunitas.
Kehidupan Tradisional dan Adat Istiadat
Masyarakat Tololela sangat menjaga tradisi dan adat istiadat mereka. Setiap aspek kehidupan, mulai dari rumah, pakaian, hingga ritual, masih dilakukan sesuai dengan kebiasaan turun-temurun. Misalnya, upacara adat yang melibatkan persembahan kerbau sebagai simbol penghormatan kepada leluhur, serta sistem sosial yang mengatur hubungan antarwarga.
Kepercayaan terhadap roh leluhur sangat kuat, di mana bagian paling sakral dari rumah adat, yang disebut One, dipercaya sebagai tempat bersemayamnya wujud tertinggi para leluhur yang menjaga kesejahteraan penghuni rumah.
Baca Juga: Menelusuri Pesona Pantai Nangapanda yang Sangat Menkajubkan
Aktivitas Ekonomi dan Kerajinan Lokal
Sebagian besar penduduk Tololela hidup dari bertani dengan hasil utama berupa rempah-rempah, umbi-umbian, jagung, dan kacang-kacangan. Selain itu, kerajinan tenun ikat merupakan salah satu kegiatan penting yang dilakukan oleh kaum wanita.
Proses pembuatan tenun masih dilakukan secara tradisional, dan pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatannya serta membeli produk tenun khas Ngada sebagai oleh-oleh.
Pelestarian Budaya dan Pariwisata Berkelanjutan
Seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, masyarakat Tololela bersama berbagai pihak telah berupaya melestarikan budaya dan lingkungan sekitar. Salah satu upaya penting adalah pembangunan gapura adat (bata nua) yang menjadi simbol identitas kampung dan ruang transisi bagi pengunjung.
Mereka diharuskan dan diwajibkan untuk memahami adat sebelum memasuki kawasan kampung. Pelestarian ini tidak hanya menjaga keberlangsungan budaya, tetapi juga memberikan insentif ekonomi bagi masyarakat melalui pariwisata yang berkelanjutan.
Pengalaman Wisata Budaya yang Mendalam
Mengunjungi Kampung Tololela memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan destinasi wisata biasa. Wisatawan tidak hanya disuguhi pemandangan alam yang indah, tetapi juga kesempatan untuk belajar langsung tentang kehidupan tradisional, adat istiadat, dan filosofi masyarakat Ngada yang kaya nilai spiritual.
Interaksi dengan penduduk lokal, mengikuti upacara adat, serta menikmati suasana tenang dan udara sejuk di lereng gunung menjadikan kunjungan ke Tololela sebagai perjalanan budaya yang berkesan.
Kesimpulan
Kampung Adat Tololela di Ngada, Nusa Tenggara Timur, adalah destinasi wisata budaya yang menawarkan kehidupan tradisional yang masih terjaga keasliannya. Dengan arsitektur rumah adat yang unik, adat istiadat yang kuat, serta aktivitas ekonomi tradisional seperti bertani dan menenun, Tololela menjadi contoh nyata pelestarian budaya di tengah arus modernisasi.
Wisatawan yang berkunjung tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga mendapatkan pengalaman mendalam tentang warisan budaya yang kaya dan bermakna. Kampung Tololela adalah jendela untuk memahami dan menghargai kehidupan masyarakat adat Ngada yang penuh nilai dan tradisi luhur.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai Nusa Tenggara Timur hanya di ALL ABOUT NUSA TENGGARA TIMUR.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari travel.kompas.com
- Gambar Kedua dari medium.com