Susu Kuda Liar – Rahasia Kesehatan dari Padang Rumput
Susu kuda liar, produk alami yang dihasilkan dari kuda-kuda yang hidup bebas di padang rumput, menawarkan manfaat kesehatan dan keunikannya.
Susu ini telah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat di wilayah-wilayah tertentu, terutama di Asia Tengah dan Indonesia. Dimana kuda liar dibiarkan merumput bebas dan menghasilkan susu berkualitas tinggi. Keistimewaan susu kuda liar terletak pada kandungan nutrisinya yang kaya, sifat antimikroba alaminya.
Serta manfaat tradisional yang diyakini dapat meningkatkan kesehatan dan vitalitas. Dibawah ini ALL ABOUT NUSA TENGGARA TIMUR akan mengupas lebih dalam tentang susu kuda liar, mulai dari kandungan gizinya, manfaat kesehatan yang ditawarkan, hingga aspek budaya dan pengolahannya.
Kandungan Nutrisi Susu Kuda Liar
Susu kuda liar kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dalam setiap 100 gram susu kuda liar, terkandung sekitar 40 kalori, 2 gram protein, dan 5,5 gram karbohidrat. Selain itu, susu ini juga mengandung berbagai vitamin seperti beta karoten, vitamin B2 (riboflavin), dan vitamin B3 (niasin), serta mineral seperti kalium.
Yang menarik, susu kuda liar memiliki kandungan protein whey dan asam amino yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi, serta kandungan vitamin yang tidak jauh berbeda. Kandungan lemak dalam susu kuda liar juga tergolong rendah, namun kandungan protein whey/kasein cukup tinggi.
Support Timnas Indonesia di Piala Dunia dengan cara nonton gratis melalui Aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Manfaat Kesehatan Susu Kuda Liar
Berkat kandungan nutrisinya yang kaya, susu kuda liar menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Susu ini secara tradisional dikonsumsi untuk mengobati gangguan pencernaan seperti sembelit, berkat kadar airnya yang tinggi. Kandungan zat antimikroba dan antivirus dalam susu kuda liar juga dipercaya dapat memperkuat sistem imun tubuh, membantu melawan infeksi bakteri dan virus.
Selain itu, susu kuda liar juga diyakini bermanfaat bagi penderita penyakit tertentu seperti tuberkulosis, hepatitis C, asam urat, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan anemia. Bahkan, susu kuda liar secara tradisional digunakan untuk meningkatkan kesuburan pada pria, meskipun manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga:
Susu Kuda Liar Sebagai Alternatif Pengganti Susu Sapi
Susu kuda liar dapat menjadi alternatif yang baik bagi orang yang alergi terhadap susu sapi. Manfaat susu sapi ini banyak kasein yang sering memicu alergi, sedangkan susu kuda liar. Mengandung lebih banyak albumin yang ukurannya lebih kecil dari kasein dan cukup jarang menimbulkan alergi.
Selain itu, susu kuda liar secara kimia diketahui paling mirip dengan ASI, dengan kandungan protein yang hampir setara. Oleh karena itu, susu kuda liar juga bisa dijadikan sebagai pilihan susu pengganti ASI. Meskipun bayi yang hendak mengonsumsinya perlu mendapat anjuran dokter terlebih dahulu.
Keunikan dan Daya Tarik Susu Kuda Liar
Salah satu daya tarik susu kuda liar adalah sifat antimikroba alaminya yang membuatnya tahan di suhu ruangan selama berbulan-bulan. Hal ini berbeda dengan susu sapi atau kambing yang mudah basi bila dibiarkan di suhu ruangan. Selain itu, susu kuda liar memiliki tampilan yang lebih putih dan rasa yang lebih manis dibandingkan susu sapi.
Meskipun harganya relatif tidak murah, banyak orang yang mencari dan mengonsumsi susu kuda liar karena diyakini memiliki segudang khasiat bagi kesehatan tubuh. Di Pulau Sumbawa, susu kuda liar telah menjadi produk minuman yang khas dan banyak diminati oleh para wisatawan.
Kesimpulan
Susu kuda liar memiliki nilai budaya yang tinggi dari padang rumput, terutama di Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Dimana susu ini secara tradisional dikonsumsi untuk mengobati berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan. Proses pengolahan susu kuda liar dan peternakan kuda liar banyak terdapat di wilayah ini.
Susu kuda liar dapat bertahan hingga beberapa bulan dengan proses fermentasi alami. Dalam proses memerah susu kuda liar, para pemerah susu harus mencuci tangan dan membuang hasil perahan pertama untuk menjaga kualitas susu. Namun, penting untuk memastikan bahwa susu kuda liar yang dikonsumsi telah melewati proses.
Sterilisasi atau pasteurisasi agar tidak mengandung kuman yang merugikan kesehatan. Cari tahu lebih banyak informasi seperti kuliner, adat, tari, dan wisata wisata lainnya hanya dengan mengklik link ALL ABOUT NUSA TENGGARA TIMUR ini.